Jumat, 12 September 2014

Rindu
bukankah hanya bertemu, penawarnya?
Tak ada selain itu?
Tak ada

Saat rindu tak terbeli oleh kata-kata.
Mengapa tak sempatkan datang saja?
Mengapa?
Bukankah kau rindu sama-sama peseknya dengan Adam
dan kau rindu tertular kutu dari Vira
atau kau rindu mencium pipi Lia
kemudian kau rindu, dirindukan oleh Rizki
lalu kau rindu diceramahi Risa

mungkin Adam sudah bertemu dengan kakak yang lebih pesek dariku
mungkin Vira sudah tak berkutu
mungkin pipi Lia tak lagi mau diciumi oleh orang yang kata Lia jelek sepertiku
mungkin Rizki sudah bosan merindukanku, hingga sudah tak lagi rindu
mungkin Risa tak ingin menjadi insinyur lagi seperti keinginanku

Hati merindukan diri
bagaimana mungkin seseorang merindukan dirinya sendiri?
Ya, dia telah kehilangan jati diri