Senin, 09 April 2012

Hari Kamis, 5 April 2012, angkatanku mengadakan komunal membicarakan masalah...gak tau lupa. Waktu sudah menujukkan pukul 17.00, sebelum acara diakhiri tiba-tiba temanku mengangkat tangan.
"Kemarin fungsionaris membahas masalah temen-temen yang belum warga penuh. Dari pihak fungsio menginginkan teman-teman yang belum warga penuh menjadi warga penuh kemudian bisa menjadi staf himpunan. Jangan sampek teman-teman ada yang los"
Hatiku bergejolak. Hyaaa...Aku adalah salah satu dari yang temanku katakan. Bukan warga penuh dan bukan staf himpunan. Karena manusia dibekali Tuhan dengan reflek untuk melakukan pembelaan, akhirnya aku mengangkat tangan,"Mau menanggapi Mas titttt *sensor*, semua orang punya jalan masing-masing ya". "Ooooww", teman-temanku bersorak meledek. Mereka meledek karena aku jarang bicara dan kalo aku bicara sepertinya mereka takjub sekali..hahaha. Kulanjutkan kalimatku,"Di sini kan organisasi gak cuma hima aja, kalo cuma mau jadi keluarga 2010, keluarga Dekkim, saya rasa gak perlu ikut himpunan. Saya ikut Fuki buktinya saya tetap berinteraksi dengan teman-teman....*dan lanjutannya lupa*"

Temanku yang tadi bicara angkat tangan lagi,"Saya gak memaksa temen-temen buat ikut himpunan. Saya cuma bilang kalo jangan sampe temen2 los. Dan kalo bisa jadilah orang yang bermanfaat". Aku mau membela diri lagi tapi sungkan. Haha

Yowes lah, pembelaan diri ku disini saja.
Begini ya temanku yang aku gak tau kamu bakal baca tulisanku atau tidak.
Menjadi bermanfaat bukan hanya ikut himpunan saja. Itu namanya kamu arogansi organisasi. Aku tahu jabatanmu tinggi di hima oleh sebab itu kamu menjunjung tinggi nama organisasimu, ingin menyeragamkan sesuatu yang berbeda dengan mengajak temanmu ikut hima. Tuhan saja menciptakan setiap manusia berbeda. Mengapa kamu ingin menyeragamkan. Kecuali seragam dalam urusan iman, beda lagi lho. Temanku, aku bukan kamu dan kamu bukan aku. Jangan pernah menyamakan aku dengan kamu. Semua orang punya prinsip masing-masing, jangan menerapkan prinsipmu kepada orang lain. Orang lain tak sama denganmu. Cantik menurutmu belum tentu cantik menurutku. Sudahlah, hidup ini mudah dan indah kok. Jangan dibuat susah dengan aturan2 dan prinsip2 yang kamu buat. Ikuti aturan Tuhan saja, aku pikir akan lebih indah. Dan satu yang aku benci dari mereka rata2, mereka ingin kami bergabung tetapi mereka tidak membuka kesempatan kepada kami untuk bertanya hal2 kecil mengenai mereka. Katanya,"Yang lain tau, masa kamu enggak". Kalimat inilah yang membuat pahamku semakin bertambah buruk terhadap citra kalian. Sudah, biarkan berjalan apa adanya. Reaksi terjadi karena ada zat lain ataupun ada sesuatu yang lain. Zat yang sama dan tidak ada sesuatu yang lain menyebabkan zat tersebut tidak akan bereaksi. Sekian.

Tidak ada komentar: