Sabtu, 14 April 2012

Komar Si Anak Punk

Kemarin siang UTS terakhir. Jam 11 siang presentasi, yang presentasi cuma anak cewek soalnya kemarin adalah hari Jumat dan cowoknya menunaikan ibadah sholat Jumat. Pukul 11.00, karena lapar aku mengajak Hajar ke kantin. Ternyata di sana ada Komar, sendirian, minum kopi soda. Hyaa..dia suka sekali minum kopi soda. FYI, Komar gak jumatan soalnya dia seorang Nasrani.

Hajar duduk terlebih dahulu tepat di depan Komar. "Tir..tir..Maryos, celakan", girang sekali Hajar melihat Komar. Namanya Maryos, tapi aku lebih suka memanggilnya Komar. Aku yang saat itu lagi pesan makanan cuma tersenyum sama Hajar, gak mudeng maksud Hajar lebih tepatnya.
Selesai memesan makanan, aku duduk di samping Komar dan melihat wajahnya dengan seksama.
"Heh, lapo celakan", sepertinya aku lebih girang dari Hajar. Girang karena punya alasan untuk mengejeknya."Mari perform ta?", lanjutku.
"Iyo, dibedaki pisan. Jane aku yo gak gelem", sahutnya dengan gaya yang sok cool.
"Lipstikan pisan?"
"Iyo"
"Hahahahahha", senang sekali bisa menertawakannya.
"Kenapo gak diilangi"
"Gak isok, tak ilangi malah mleber2"
"Haahahahah", aku dan Hajar puas menertawakannya.

FYI, temanku yang satu itu ehmm..bergaya macam anak punk gitu. Gaya rambut macam aktor Korea. Dan bila dia berjalan selalu menaikkan dagunya. Wes...gaya ne sok cool banget lah. Haha...

Datanglah Cinta. Nama aslinya Septin tapi karena dia memanggil orang dengan sebutan,"Cintaaa...", dari jaman maba panggilannya berubah menjadi Cinta.
"Cin, pacarmu iki lho celakan", ejekku.
"Mesti arek iki...eh emang celaan tenan, Yos?", Cin memperhatikan wajah Komar dan,"Ya Allah yos, lapo awakmu iku?"
"Iku lho mari tampil ndek Sutos", aku yang menjawab pertanyaan Cin.
"Eh Yos, jaremu ono punk muslim? koyo opo iku"
Sebelum Komar menjawab, aku dengan senang hati menjawab pertanyaan Cin,"Iku lho cin, sing ngeband nggango celak, lipstik ireng, kuku dicat ireng, klambi ireng, celono skinny, rantean tapi nyekel e rebana".

Tidak ada komentar: