Setelah memohon-mohon kepada Tuhan supaya aku bisa kuliah Psikologi, sekarang malah males mau kuliah Psikologi. Manusia macam apa aku ini. Psikologi memang cita-citaku dari SMA kelas 3, cita-cita ini plagiat dari sahabatku Wek. Sebenarnya aku gak punya cita-cita. Pas Wek bilang kalo dia pengen jurusan Psikologi, aku ikut2an pengen daftar. Haha. Aneh ya. Dan anehnya lagi Anies juga ikut2an pengen Psikologi. Jangan2 Anies juga gak punya cita2 sepertiku. Jangan2 Anies juga pengen Psikologi gara2 Wek sama aku pengen kesana. Maklumlah, jaman2 labil.
Cita-citaku memang kuliah Psikologi. Tapi setelah aku bertanya jauuuuuuuhh dalam lubuk hatiku, aku punya cita-cita yang harus terpenuhi terlebih dahulu yaitu membahagiakan kedua orang tuaku dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitarku. Kurasa tidak harus menjadi Psikolog jika ingin bermanfaat. Apakah aku akan lanjut kuliah Psikologi atau tidak? Biarlah waktu yang menjawab
Cita-citaku memang kuliah Psikologi. Tapi setelah aku bertanya jauuuuuuuhh dalam lubuk hatiku, aku punya cita-cita yang harus terpenuhi terlebih dahulu yaitu membahagiakan kedua orang tuaku dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitarku. Kurasa tidak harus menjadi Psikolog jika ingin bermanfaat. Apakah aku akan lanjut kuliah Psikologi atau tidak? Biarlah waktu yang menjawab