Alhamdulillah nilai-nilai sudah keluar semua. Benar kan kataku, Allah sangat menghargai usaha. IPK ku naik walau cuma seiprit. Seiprit yang membanggakan bagiku. Meski tidak membanggakan bagi orang tuaku, setidaknya sudah berusaha. Belum maksimal si, tapi sudah berusaha. Dan semua ini berkat doa-doa dari orang tuaku. Terima kasih Tuhan telah menitipkan aku di keluarga yang sangat menyayangiku.
IP memang bukan tolak ukur seseorang bisa menjadi sukses tapi sesuatu yang sangat menyedihkan apabila orang tuamu tahu bila IP mu jelek.
Ada yang bahagia ada yang bersedih, semua silih berganti setiap semester. Memang hidup bagaikan bola, terus berputar, bergiliran yang atas ada di bawah dan yang bawah suatu saat dengan segenap usaha-usaha pasti akan merasakan berada di atas.
Pernah dengar kalimat ini,"Yang Berdosa yang berjaya"? Kalo sempat aku mau posting bahas itu. Ingatkan ya ceman-cemans...
Ini mau ke Mojokerto dulu, jenguk Ibuk Tiwik, doakan selamat dan doakan Ibuknya Tiwik cepat sembuh ya...
Seberapa sakitpun kau disakiti, bersikaplah yang baik. Karena manusia tak luput dari dosa dan kesalahan. Orang beriman bukanlah orang yang tidak pernah melakukan dosa tapi dia yang membuat kesalahan kemudian bertobat. Cepat sembuh ibuknya Tiwikkkk :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar