Sabtu, 31 Maret 2012

Jangan Asal

Kemarin hari Jumat aku diajak temanku untuk ikut pelatihan mempersiapkan kader-kader dalam suatu organisasi yang mengatasnamakan Islam. Memang, aku pernah bilang ke teman tersebut bahwa aku ingin ikut. Keinginanku berawal dari banyak-banyak cerita di sekitar yang mengatakan bahwa organisasi tersebut tidak baik. Aku tidak percaya begitu saja. Sebelum aku membuktikan sendiri hal tersebut buruk atau baik, aku tidak mau menerima mentah-mentah pendapat yang tersebut.

Malam itu rasanya aku malas beranjak dari tempat tidur, ada perasaan ragu untuk datang ke pelatihan kaderisasi tersebut tapi tak enak hati karena aku lah yang menginginkan masuk dalam organisasi itu sebelumnya. Yang membuat aku bertanya-tanya, mengapa pelatihan harus di mulai malam hari. Kata temanku, pembukaan acara tersebut dimulai ba'da maghrib tapi mulai materi pukul 9 atau 10 malam. Pertanyaan kusimpan dalam hati, dengan tekad yang tidak begitu bulat aku berangkat. Janjian dengan temanku Melati di Jembatan Mer karena aku tak tahu tempat pelatihan dimana. Sepuluh menit berlalu, perut terasa keroncongan, kuputuskan makan mi di warung-warung yang ada pada samping jembatan. Rasanya kaya orang ilang. Hewa-hewe. Mi habis tapi Melati belum juga datang. Kutelfon tapi gak nyambung, ku sms pending. Akhirnya aku sms Kumbang dan memintanya untuk menjemputku. Kumbang sanggup.

Setengah jam kemudian Kumbang tak juga datang. Aku sms,"Mas, Melati gak bisa tak telpon, aku sendirian ini, wes aku pulang aja". Kumbang bales,"Jangan, tunggu bentar yaa". Dalam hati kecilku kalo Kumbang gak dateng sampe jam 9, aku pulang. Aku merasa Allah tidak mengizinkanku datang ke acara tersebut karena jam 9 pun Kumbang tak kunjung datang. Tiba-tiba Kumbang telpon,"Kamu dimana?Bentar ya, aku lagi di jalan ini. Melati ku telpon gak bisa". "Iya, cepetan tapiiii". Genap satu jam aku menunggu, Kumbang pun datang. Aku kaget bukan kepalang,"Mas, katanya pelatihan, kok kamu pake sandal?". Dengan tersenyum Kumbang menjawab,"Lho ndak pa pa, ayo jalan, kamu ngikuti aku terus ya". Perasaanku sungguh tak enak. Kumbang datang memakai sandal dan t-shirt yang diberi jaket. Pelatihan macam apa itu, banyak pertanyaan yang muncul. Seketika aku merasa harus pulang. Banyak yang harus dipikirkan masak-masak untuk mengikuti pelatihan organisasi islam yang dimulai pk. 9 malam.

Sesampainya disana aku bimbang lagi karena sampai sana pukul 10 malam dan sedang pembukaan.
Aku : Mas, aku pulang aja!
Kumbang : Beneran ta, kamu pulang sendiri? Yaudah tak anter, tapi kamu gak capek ta
Aku : capek. tapi aku bingung, kenapa acarnya malem, kenapa kamu pake sandal
Kumbang : Hahaha..sek bentar, kita perlu ngomong. Aku nganter temanku dulu
Waktu Kumbang nganter temannya, ada anak perempuan berjilbab tapi bajunya agak seksi, press body. Tambah pertanyaan lagi.
Kumbang datang.
Kumbang : Sini..sini..pasti kamu ngiranya ini kumpulan orang2 yang melakukan penyimpangan?
Aku : Enggak, tapi aneh aja, kenapa mbak2 tadi itu bajunya metet gitu. Biasanya kan kalo acara agama di anjurkan pake rok.

Saat  itu aku memakai celana karena kata Kumbang pake standart kuliah juga gak pa pa,"Pake rok?",tanyaku waktu itu."Pake itu aja lho gak pa pa". Saat itu aku memakai baju standart kuliah.

Kumbang : Gini lho, di sini kita gak membatasi orang mau pake apa. Dulu aja malah ada yang gak pake jilbab tapi lama kelamaan jadi pake.
Aku : Terus apa keuntunganku kalo aku ikut gabung?
Kumbang : Maksudtnya
Aku : Misal aku ikut seminar nulis, nanti aku jadi pinter nulis. Nah kalo aku ikut ini, aku bisa jadi apa?
Kumbang : Owalah, nek aku liat2, materi yang di kasih tu gak jauh beda sama LKMM Pra-TD, TD, TM. Tapi disini yang aku suka, ada sejarah-sejarah Islam yang sangat detail

Hening

Kumbang : Pasti kamu bimbang. Kamu tahu gak orang-orang yang ikut organisasi ini siapa di kampus kita.
Aku : Tahu

Ya, dosen yang disegani di jurusanku ikut organisasi tersebut.

Aku : Yawes lah aku ikut, tapi aku gak bawa alat mandi sama anduk. Besok pagi boleh pulang kah?
Kumbang : Iya, gak papa.
Akhirnya aku naik ke atas. Sampai di atas aku kaget, tidak ada hijab antara perempuan dan laki2. Muncul pertanyaan, yakin ini acara agama Islam? Meski aku masih "begini", tapi aneh lah kalo ada acara yang mengatasnamakan Islam tapi tidak ada hijab. Aku melihat ke MC, kopiahnya ada rumbai2 putih, aneh. Aku dipersilakan duduk. Kumbang datang menghampiri,"Maem dulu, kamu pasti belum maem kan?"."Udah kok", jawabku singkat. Aku duduk dannnn...pertanyaan lagi, kenapa ada beberapa yang pake sandal??? Ini pelatihan macam apa. Mengatasnamakan mahasiswa dan Islam tapi kok begini.

Sebelum materi, ada kontrak belajar yang dibacakan. Peserta bisa interupsi jika dirasa kontrak belajar memberatkan. Satu yang aku suka, peserta sangat kritis sekali. Satu point kontrak belajar bisa banyak interupsi yang masuk.

Materi pertama adalah motivasi. Dan pembicaranya memakai celana skinny berwarna hitam. Kemeja dimasukkan, bagian lengan digulung sampai siku dan memakai 3 gelang. Materi yang disampaikan agaknya kurang mengena, semua peserta terlihat kurang antusias. Membicarakan peran dan fungsi mahasiswa, ideologi2 yang ada di organisasi tersebut dan banyak lainnya.
Aku menengok ke belakang, panitia perempuan yang memakai skinny jeans itu meletakkan satu kakinya di atas kaki lainnya, bahasa jawa nya jegang, macam lelaki.

Acara selesai pukul 12 malam. Aku keluar untuk menuju tempat istirahat. Kulihat panitia laki2 ada yang merokok.
Aku ikut organisasi Islam di jurusanku, setiap ada kegiatan, tak pernah kulihat teman lelakiku merokok, meski dia perokok berat. Entah seandainya sembunyi2.

Kumbang menghampiriku lagi,"Tadi aku bilang ke temen2, besok kamu gak usah pulang. Bakal disiapin peralatan mandi sama handuknya". Aku hanya tersenyum dan melenggang ke tempat peristirahatan. Tidur setengah 2 dan bangun pk.4.30. Selesai sholat berjamaah, kami, yang perempuan, membaca tilawah bergantian.
Waktu menunjukkan pk.6 pagi, kami disuruh mandi. Di tempat tersebut ada 2 kamar mandi. Di atas dan bawah."Mandinya boleh milih di atas atau bawah", kata salah seorang panitia. Kenapa gak dibedain ya laki2 sama perempuannya. Lah aneh. Pk.7 aku tambah bimbang. Hatiku terus bergejolak. Kuputuskan untuk pamit.
"Mau izin pulang soalnya dicari ibu kos, kayaknya ada sesuatu yang penting", aku merasakan alasan tersebut tidak rasional sekali. Tapi babah wes, pokoknya aku harus pulang. Panitia tersebut lapor ke Kumbang.
"Nanti balik lagi gak?", tanya Kumbang. "Gak tau, bisa balik bisa nggak".
"Balik kesini ya"
"Yaa.."
"Sumpah dulu, pokonya kamu harus balik"
"Haduhh ngapain sumpah2 segala mas"
Kayaknya Kumbang tahu kalo aku bohong. Dan akhirnya dia mengizinkanku pulang. Aku gak tau dia benar2 baik atau baik karena dia ingin kader2nya bertambah banyak. Yang jelas pagi itu aku pulang ke kos :D

Rabu, 28 Maret 2012

Menanti pagi dengan segelas susu coklat panas yang kubuat sendiri. Tak seenak buatan ibuku memang tapi harus meminumnya sampai habis. Kupikir hidup ini seperti meracik makanan atau minuman kemudian memakan atau meminumnya sendiri. Apa yang kamu buat, apa yang kamu lakukan, itulah yang akan kamu rasakan.

Setiap orang bertanggung jawab akan dirinya masing-masing. Aku aku, kamu kamu. Karena aku bukan kamu, kamu bukan dia. Tak perlu menjadi ataupun meniru orang lain untuk mendapat cinta Tuhan, hanya satu yang patut ditiru, Nabi saw. Lakukanlah apa yang menurutmu baik. Karena pada dasarnya manusia dapat membedakan mana yang baik dan tak baik. Layaknya membedakan mana yang ganteng dan tak ganteng.

Karena subuh telah berkumandang, sholat subuh dulu yukk :D

Senin, 26 Maret 2012

#PrayForPendik

Tiba-tiba merasa bersalah dengan temanku Pendik. Tadi siang tepatnya sehabis kuliah, aku yang lagi ngunggu tes awal praktikum mencari-cari bahan untuk mainan. Melihat henpon Pendik tergeletak di meja, langsung kusamber. Set set set.
"Balikin Tilll...", Pendik dengan logatnya meminta henponnya kembali.
"Eits pasti ono rahasiane", dengan senyum-senyum jail, kuberikan henpon ke Regi. "Ayo Gik, buka mesej", kataku bersemangat. Pendik terus meronta-ronta.
"Nek gak onok rahasiane biasa ae ta, Pen", Regi yang tinggi menaikkan henpon ke atas. Pendik tak dapat menjangkau.
"Ojok taaa...", Pendik sudah mulai melas. Tiba-tiba Didik datang. Henpon pun diberikan ke Didik. Dengan sigap aku dan Regi menghalang-halangi Pendik mengambil henponnya.
"Woco en Dik", aku dan Regi serempak. Beneran ya, ini macam sinetron dan pelaku kejahatannya adalah aku, Regi dan Didik. Protagonisnya dapat ditebak laa yaa..

Keras-keras si Didik membaca inbox Pendik yang isi dari inbox itu salah satunya adalah sebut saja Melati. Melati digosipkan dengan Pendik karena sesuatu hal.
"Udah taa..", muka Pendik jauh lebih menyedihkan dari sebelumnya.
"Sek, tak balesi yo si Melati iki", Didik berseru bersemangat.
"Ojo..ojo..sakno Pendik, Dik", aku menengahi karena kupikir Melati akan sangat malu jika tau sms dibaca oleh senior. Kira-kira ada 5 orang an lebih yang ada di situ.

Haaaa...dan sekarang aku sangat merasa bersalah dengan Pendik. Aku merasa menzoliminya. Tidak seharusnya aku berbuat demikian. Its big big mistake. Hanya bisa berdoa semoga Allah mengampuni dosaku dan cintanya Pendik kesampaian. Aamiin

Minggu, 18 Maret 2012

Blogshop N5M dan Seminar Entrepreneur

nemu foto di Kompasiana
Sabtu Minggu ini aku seminar di 2 tempat yang berbeda. Kemarin Sabtu ada Blogshop yang diselenggarakan oleh Kompasiana yang berjudul Creative Writing. Kebetulan seniorku nge-twit acara tersebut dan dengan sigap aku mendaftarkan diri menjadi peserta. Acara digelar di Gedung Bank Indonesia dan yang paling saya sukai dari acara tersebut adalah makan2 gratis+enakkkkk....Dapet kaos sama block note juga. Sering2 aja deh Kompasiana ngadain acara beginian.

Penyelenggara mendatangkan Ahmad Fuadi, penulis Negeri 5 Menara, sebagai pembicara. Dengan ruangan yang sangat sangat dingin dan sound system yang bagus, Bang Fuad memamerkan betapa sebuah tulisan bisa mengatarkan dirinya menjelajah banyak negara, namanya dikenang dan bukunya di filmkan. Merinding aku. Beneran ya, pengen banget kayak Bang Fuad. Someday I can :))

Untuk isi dari materi bisa lihat di blog Kompasiana ku. *postingan nyususl* Hehe

Hari ini, Minggu 18 Maret 2012, seminar diadakan oleh teman-temanku, seminar entrepreneur. Dengan pembicara yang hebat pula. Bahwa untuk menjadi pengusaha, modal finansial itu nomor sekian karena kesehatan, pikiran dan hati adalah modal terindah yang Tuhan berikan kepada kita.

2 hari ini banyak sekali ilmu yang aku dapat. Bahwa hidup itu membutuhkan sesuatu bernama ketekunan dan konsistensi dalam menulis maupun berwirausaha. Gagal itu diperbolehkan yang tidak diperbolehkan adalah menyerah.

Rabu, 14 Maret 2012

Curhat

Kemarin Selasa sudah mulai praktikum dan saya merasa jadi orang gabut -___-
Praktikum Teknik Pembakaran bersama senior serasa hambar sekali. Biasanya saya yang ribut sana sini. Sekarang bingung mau ngapain. Bener kata Hajar, enakan sama temen sendiri. Tapi yasudah lah, kalo saya nge-del berarti saya kalah dari penyeleksian oleh alam. Dan dan dan teorinya ternyata susah dimengerti sodara-sodara. Kayaknya saya memang nekat sekali, 2010 dengan IP terendah diantara yg ambil tek pem ya saya. Lainnya IP nya 3,3 ke atas. Hikssssss...Gapapa wes...
Semoga Allah meridho setiap langkah saya. Aamiin

Minggu, 11 Maret 2012


Lihat foto ini jadi inget sahabat-sahabatku. Ternyata persahabatan itu indah. Meski jauh kita tetap saling merindu. Meski jarak memisahkan raga masing-masing tapi masing-masing tetap ingat,”Ya, dia sahabatku”, kangen kalian teman2. Kira-kira kalian merindukanku tak? Meski aku tak tau jawabannya, aku tetap akan merindukan kalian.
Saat kita mengatakan kita lah yang paling hebat. Saat waktu mengharuskan kita berpisah. Rentang antara waktu tak membuat perasaanku berubah. Aku tetap menyayangi kalian. Entah ini perasaan lebay atau bukan yang jelas sulit kuungkapkan di depan kalian.
Mengapa aku tak merindukan teman-teman SMP? Karena masing2 mereka sulit kuhubungi. Mengapa aky tak merindukan teman-teman kuliah? Untuk apa dirindukan sedang setiap hari aku bertemu dengan mereka. Aku hanya merindukan kalian yang saat ini mempunyai ruang waktu masing2.

Sabtu, 10 Maret 2012

KAYANE BOCAH SIJI IKI SOK YESS BANGET YOK

Kaget sekali buka twitter pagi ini. Tiba-tiba ada huruf yang di capslock berbunyi KAYANE BOCAH SIJI IKI SOK YESS BANGET YOK

hahaha.. dan yang mengatakan hal sedemikian rupa adalah Pacar e Syafitri. Usut punya usut ternyata mas Ayok nge-twit tulisan yang dulu aku tulis di blog ini,"Saya tetap ndak takut naik bis. Karena menurut saya yang menyebabkan kematian itu bukan bis, tapi Tuhan lah yang menakdirkan.- ".

Pacar Syafitri sepertinya gak suka sama aku semenjak di fesbuk dia pasang foto mario teguh yang bertuliskan,"Hidup gak semudah cangkem e mario teguh" dan aku mengomentari. Komentar ku dijawab ketus,"Nek meh ceramah ra usah nang kene".
Aku gak kenal sama sekali sama pacar syafitri itu, yang aku tahu dia kakaknya Oktan, teman les matematikaku dulu.

Well, gak semua orang mencintai kita, menerima kita apa adanya dan gak semua orang mampu memahami kita. Jadi, dengarkan ocehan mereka, biarkan mereka berbicara, cerna, pahami, jangan masukkan hati. Seneng luweh, gak seneng yo luweh,,hahaha..mari jadi orang apatis. Apatis kadang diperlukan juga lho!

Banyak sih, yang bilang aku mayag, nggateli, nggapleki tapi belum pernah ada yang terang2an seperti penuh dengan kebencian bilang gak suka sama aku. Haha. Makasih ya pacarnya syafitri, dengan kamu bilang seperti itu aku jadi makin tersadar bahwa di dunia ini gak cuma manis-manis saja yang di dengar. Bahwa dunia ini juga menyimpan kepahitan untuk dapat merasakan manis. Sekali lagi terima kasih.

Jumat, 09 Maret 2012

PR

Dapet PR nih dari temen maya ku Faizal ,,,
Oke langsung saja,,,
14 fakta tentang aku
  • pengen jadi juragan
  • malesan
  • ngupilan
  • ngentutan
  • ngileran
  • pemaaf
  • ambisius
  • pendengar yang baik
  • optimis
  • mudah memotivasi
  • sulit termotivasi
  • pengen punya buku
  • sensitif
  • gagap ngomong di depan umum
ini daftar pertanyaan yang dibuat PR
1. Nama lengkapmu siapa? Amanda Tiara Putriwidodo
2. Jika namamu berupa singkatan, singkatan apa namamu itu?gak ada
3. Pengalaman terindah di facebook?gak ada, pertanyaan 4LaY
4. Tokoh kartun yang menggambarkan kamu banget?spongebob
5. Alat doraemon yang kamu mau, kenapa?alat pencetak uang
6. Jogja atau Barcelona? kenapa?Barcelona, biar bisa ketemu orang luar ngeri
7. Kamu dapat kesempatan jadi bos sehari, perusahaan apa yang mau kamu pimpin?TEH
8. Jika kamu Superman, siapa yang akan kamu selamatkan duluan?Pak SBY, biar gak kebesaran kantong mata *gak nyambung*
9. Jika diberi kesempatan cuma sekali ketemu, mau ketemu siapa? mau ngomong apa?ketemu Mikail, mau ngomong,"Mikail, banyakin rejekiku yaaa...",aamiin
10. Masakan ibu yang paling disukai apa?Lo Deh
11. Kamu berkesempatan menjadi artis film, kamu mau main di film apa?ipin upin
12. Idola yang paling enggak mau kamu contoh/ ikutin?jupe
13. Apa yang kamu suka (banget) dari sebuah blog?bisa curcol
14. Apa yang menurut kamu annoying dari sebuah blog?gak punya pulsa buat nge blog

Untuk 14 blog yang sering kukunjungi? Jujur, aku jarang blogwalking, karena kuota internetku cuma 250mb/minggu. Eman rweekk kalo buat blogwalking, banyak tugas siiii yang harus dicari di internet.. Hehe..

Kamis, 08 Maret 2012

biarkan mereka bicara

Haha..aku ditanya teman kos,"Terus kamu habis kuliah langsung pulang? Berarti kamu gak ada kegiatan sama sekali, kamu kan gak ikut organisasi". Dia bertanya dengan muka iba. Kenapa? Memang salah orang gak ikut organisasi? Bukankah hidup tidak harus berorganisasi dalam suatu ikatan institusi. Untuk dapat habbluminannas kan gak perlu penamaan.

Setiap orang memiliki pilihan hidup masing2. Jangan memaksakan semua orang akan sama sepertimu. Berkali2 dalam blog ini kutulis, Tuhan menciptakan manusia dalam keberagaman. Pelangi indah karena banyak warna. Mengapa harus memandang rendah kepada orang2 sepertiku? Kaum minoritas yang menyukai keremeh temehan. Ada saatnya kau akan turun dari gunung yang berpuncak itu. Karena bola itu bundar. Siang pun akan berganti malam. Semuanya silih berganti. Jangan sombong ya kawan!

"Aku ikut organisasi Islam kok dan jadi pengurus harian", kujawab mantab.
Malam datang untuk kesekian kalinya. Hawa dingin seolah menjadi selimut ternyaman bagiku. Tak mengharapkan uluran tangan orang lain. Hanya berharap kepada Tuhan yang selalu menepati janji-Nya. Untuk apa berharap orang mengasihani kita. Sedang dikasihani Tuhan membuat kita menang. Tidak ada yang perlu dirisaukan dengan dunia yang semakin mengancam untuk memusnahkan manusia. Biarlah takdir yang membuatnya runtuh dengan sendirinya. Biarlah asa yang tak akan pernah putus yang akan mengindahkannya. Biarlah cemoohan yang mengobati hati-hati yang merindukan intropeksi. Biarlah semuanya berjalan apa adanya. Karena aku tak sendiri. Ada Tuhan yang sangat dekat denganku. Lebih dekat dari urat leherku. Bismillah. Semoga semuanya berjalan dengan lancar dengan kendaliku dan dengan izin Tuhanku.

Jumat, 02 Maret 2012

Masih Bingung

Ini tulisan gak penting
Dari orang gak penting
Yang sukanya melakukan hal yang gak penting
Yang dianggap oleh masyarakat sebagai orang gak penting
Yang selalu mengutamakan hal yang gak penting
tapi tetap tidak akan menyerah dengan ketidak-pentingannya

Penting atau tidaknya sesuatu itu relatif. Seperti halnya ketampanan atau kecantikan. Semuanya relatif. Mohon untuk tidak disamaratakan sesuatu yang penting menurutmu dengan penting menurutku. Mungkin aku dan kamu adalah dua atau tiga bahkan empat orang yang berbeda. Tapi tak semua sepertimu. Tak semua orang harus melakukan hal yang penting menurutmu.

Menurutmu menjadi badut itu penting? Mungkin kau anggap tidak, tapi bagi seseorang yang menjadi badut, itulah pekerjaannya, itulah yang membuat kepentingan untuk mengisi perutnya. Mungkin Tuhan belum membukakan matamu. Tidak sedikit kaum minoritas (dibaca:gak penting) yang sukses dengan ketidak-pentingannya. Contoh : Raditya Dika. Dia mengisi blognya dengan tulisan gak penting gak penting. Dan dia kini menjadi penulis ternama. Melawak itu juga gak penting bukan? Hanya sekedar memuaskan orang yang menonton. Tapi karena ketidakpentingannya lah mereka dapat menghibur kita, dapat mengepulkan dapur mereka, dapat mengisi perut-perut kosong mereka bahkan mereka dapat membangun istana karena upah dari ketidakpentingannya.

Untuk orang yang (merasa)  penting, membatasi ketidakpentingan itu tidak baik. Bisa jadi kau yang penting terkalahkan oleh ketidakpentingan seseorang. Karena hidup itu berputar. Kau tidak selalu diatas teman, kau tidak selalu penting, jadi hargailah mereka yang tidak penting.

Bila kau tidak dapat menjadi orang penting, jadilah orang yang tidak penting atau lakukanlah hal yang tidak penting sekiranya itu dapat menemukan jati dirimu. Jangan sampai otakmu terkotak-kotakkan oleh anggapan orang lain tentang yang mana yang penting yang mana tidak.

Tapi dalam hadis disebutkan, yang intinya, orang yang beriman adalah orang yang meninggalkan yang tidak bermanfaat bagi dirinya. Berarti buka tidak penting, tapi tidak bermanfaat.

Kemudian aku berfikir, menjadi pelawak itu bermanfaat atau tidak ya? Hufttt,,,gak tau wes, aku tanya guru ngajiku dulu besok. Karena tulisan ini sebenarnya hanya pembelaan dariku yang dianggap tidak penting. Hehe. Jadi tidak sesuai syariat. Wes wes lak malah pertentangan hati. Sekian