Sabtu, 19 Januari 2013

Terdampar di Rumah Uti

Karena disuruh ngadep dosen Senin, alhasil belum pulang juga sampai saat ini. Udah seminggu tertahan di kota terbesar kedua di Indonesia ini. Sering banget bapak dan ibuk sms,"Kapan wangsul?", atau teman,"Kon gak moleh tir?". Andai mereka tahu bahwa sebenarnya aku juga ingin sekali pulang.

Daripada di kos memandang layar leptop sendirian, aku memutuskan ke kampus setelah tahu kalo Dira dan Uti juga ke kampus. Sampai kampus gak langsung ngetik proposal TA. Buka facebook, klik guitar flash, hehe. Ketagihan main itu gara2 liat Unyen main. Setelah berkali-kali gagal memainkan beberapa lagu sampek habis, Uti menyarankanku untuk buka Toni Blank, sesuatu govermen yang mempunyai nilai. Uti bilang,"Rek aku moleh jam 4 yo, ono sedulurku soale".
"Ayo dir dolan nang uti", ajakku iseng.
"Nginep ae pisan ngko garap bareng", lanjutku yang kemudian disetujui oleh Dira.

Ternyata rumah Uti tu jauh ya. Berasa keluar kota. Hampir sejam kami baru nyampek. Sampai rumahnya Uti langsung disambut hangat mamanya,"Asyikk nginep". Kata Uti,"Mesti lak sok akrab".
"Iki ono roti promosi ketoro ne enak2", Mama Uti menyodorkan sekardus roti yang menggiurkan.
Digorengin ayam, eh tapi itu ayam bakar apa ayam goreng ya, mbuh wes gak ngurus sing penting enak :D
Mamanya Uti udah kenal duluan sama Dira, akrab malah. "Lho dek, iki sakkelompok pisan?"
"Gak, tiara nang kos dewe an dadi melok pisan"
"Pasangan e karo sopo?"
"Kalih maryos"
"Oalah maryos gandos"

Selesai makan mulai mengerjakan lagi. Papa Uti menawarkan jus alpukat. Dan selang beberapa saat muncullah jus alpukat hangat. Enak tapi lho, soale hawane adem rekk. Nek panas mbuh maneh.

Berarti tambah satu lagi daftar masakan paling lezat di dunia versiku
-masakan e ibukku
-masakan e ibuk e hajar
-masakan e ibuk e tiwik
-masakan e ibuk e uti
-masakan sing gratis2

Tidak ada komentar: