Ceruk-ceruk kebahagiaan sedang kosong dan menanti untuk diisi. Jika hidup membutuhkan pengorbanan, maka aku akan berkorban. Jika hidup membutuhkan perjuangan, maka aku akan berjuang. Jika hidup tak membutuhkanku, maka lebih baik aku mati. Bukan kalimat putus asa. Hanya tak mampu menggambarkan gairah yang tak mau muncul akhir-akhir ini.
Mengizinkan semuanya berantakan dan di luar kendaliku adalah borok menahun yang sulit sekali kusembuhkan. Ya, hanya aku yang mampu menyembuhkannya. Aku tak butuh siapapun untuk membangkitkanku sebab berjuta kata-kata akan hanya terkubur jika selamanya seseorang tak mau berusaha bangkit dari keterpurukan.
Kutumpahkan semua ceritaku pada Tuhan hingga pada suatu titik aku merasa banyak sekali yang harus kupinta pada-Nya. Saat itulah bibirku kelu mengucap doa. Jangan-jangan niatku salah. Jangan-jangan aku menjadikan Tuhan hanya sebagai tempat pelarian. Jangan-jangan aku hanya mendekat jika ada maunya.
Mengizinkan semuanya berantakan dan di luar kendaliku adalah borok menahun yang sulit sekali kusembuhkan. Ya, hanya aku yang mampu menyembuhkannya. Aku tak butuh siapapun untuk membangkitkanku sebab berjuta kata-kata akan hanya terkubur jika selamanya seseorang tak mau berusaha bangkit dari keterpurukan.
Kutumpahkan semua ceritaku pada Tuhan hingga pada suatu titik aku merasa banyak sekali yang harus kupinta pada-Nya. Saat itulah bibirku kelu mengucap doa. Jangan-jangan niatku salah. Jangan-jangan aku menjadikan Tuhan hanya sebagai tempat pelarian. Jangan-jangan aku hanya mendekat jika ada maunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar