"Kita sedang dilanda krisis kepercayaan", kata Cak Din. Dan kini aku sedang mengalaminya. Saat orang-orang disekitar mulai tidak bisa dipercaya, saat orang-orang mulai berbicara subyektif, ah entahlah aku bingung siapa yang harus dipercaya.
Krisis kepercayaan terjadi karena banyak orang yang tidak bisa dipercaya dan tidak ada yang mau percaya.
"Ini Ntir, kenapa fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan," katanya sambil berkaca-kaca. Aku di sampingnya sudah meneteskan air mata.
"Mungkin aku gak akan sanggup kalo jadi mbak!" kataku sambil menyeka air mata. Ah, kalian tahu mengapa aku menangis? Karena kulihat ketegaran di mata Mbak itu.
"Kenapa ya Mbak, kalo orang baik itu ujiannya beraaat banget?" dia tersenyum mendengar kata-kataku.
"Aku udah ngerasa kenapa mereka semua menjauh. Cuma kamu sama Iza aja yang tetep biasa" katanya.
"Aku bilang ke orang-orang ya? Biar semua tau. Setidaknya ayo kita buktikan bersama"
"Nggak usah. Kamu gak usah ikut-ikut, nanti kamu dijauhi orang-orang. Lagian percuma. Yang penting, kamu udah tau, itu udah cukup"
Malam tadi, mbak itu diusir dari kosan tanpa alasan. Aku yang tak tega akhirnya bilang yang sejujurnya terjadi di kosan. Maaf aku tidak bisa bantu apa-apa, kubantu cari kosan baru dia tak mau, kubantu bilang pada orang-orang dia tak mau, mungkin bisa kubantu doa. Semoga Allah tetap menabahkan hatinya. Semoga kebenaran akan menemukan jalannya dan semoga Allah meringankan ujiannya. Aamiin.
Krisis kepercayaan terjadi karena banyak orang yang tidak bisa dipercaya dan tidak ada yang mau percaya.
"Ini Ntir, kenapa fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan," katanya sambil berkaca-kaca. Aku di sampingnya sudah meneteskan air mata.
"Mungkin aku gak akan sanggup kalo jadi mbak!" kataku sambil menyeka air mata. Ah, kalian tahu mengapa aku menangis? Karena kulihat ketegaran di mata Mbak itu.
"Kenapa ya Mbak, kalo orang baik itu ujiannya beraaat banget?" dia tersenyum mendengar kata-kataku.
"Aku udah ngerasa kenapa mereka semua menjauh. Cuma kamu sama Iza aja yang tetep biasa" katanya.
"Aku bilang ke orang-orang ya? Biar semua tau. Setidaknya ayo kita buktikan bersama"
"Nggak usah. Kamu gak usah ikut-ikut, nanti kamu dijauhi orang-orang. Lagian percuma. Yang penting, kamu udah tau, itu udah cukup"
Malam tadi, mbak itu diusir dari kosan tanpa alasan. Aku yang tak tega akhirnya bilang yang sejujurnya terjadi di kosan. Maaf aku tidak bisa bantu apa-apa, kubantu cari kosan baru dia tak mau, kubantu bilang pada orang-orang dia tak mau, mungkin bisa kubantu doa. Semoga Allah tetap menabahkan hatinya. Semoga kebenaran akan menemukan jalannya dan semoga Allah meringankan ujiannya. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar