Matanya masih menatap sesuatu yang sama, mimpi. Mimpi dapat ditatapnya. Tapi lamat-lamat mimpi itu dilihatnya menjauh. Perempuan berpayung mendung bertanya,"Mau kemana engkau?". Mimpi tak menghiraukannya. Dia terus menjauh. Perempuan mengejar. Mimpi lari. Perempuan berhenti, lelah, katanya. Mimpi tak menunggunya, terus berlari, menjauh.
Kakek hujan datang, menasihati Si Perempuan,"Mengapa kau tak meraih mimpimu yang lain?"
"Aku sudah lelah mengejar mereka," Perempuan menjawab sambil mengatur nafas, ngos-ngosan.
"Mengapa harus dikejar? Mimpi setinggi langit itu penting, tapi latihanlah dulu dengan meraih mimpi setinggi langit-langit kamarmu, Nak!" Kakek menepuk bahu Perempuan,"Tak usahlah kau kejar, cukup berusaha dan berdoa, biar Tuhan yang menentukan"
"Itu artinya aku tak punya target, Kek?"
"Menjadi terbaik tak selalu harus ada di urutan teratas skala penilaian manusia, bukan? Belajarlah mensyukuri apa-apa yang kau dapat. Tentunya setelah kau berusaha semaksimal mungkin"
Kakek pergi. Perempuan bingung, sebab langit-langit kamarnya adalah langit yang menghubungkan langsung ia dengan bintang, bulan dan matahari. Maka mulai hari itu Perempuan sadar akan sesuatu.
-Tamat-
Kakek hujan datang, menasihati Si Perempuan,"Mengapa kau tak meraih mimpimu yang lain?"
"Aku sudah lelah mengejar mereka," Perempuan menjawab sambil mengatur nafas, ngos-ngosan.
"Mengapa harus dikejar? Mimpi setinggi langit itu penting, tapi latihanlah dulu dengan meraih mimpi setinggi langit-langit kamarmu, Nak!" Kakek menepuk bahu Perempuan,"Tak usahlah kau kejar, cukup berusaha dan berdoa, biar Tuhan yang menentukan"
"Itu artinya aku tak punya target, Kek?"
"Menjadi terbaik tak selalu harus ada di urutan teratas skala penilaian manusia, bukan? Belajarlah mensyukuri apa-apa yang kau dapat. Tentunya setelah kau berusaha semaksimal mungkin"
Kakek pergi. Perempuan bingung, sebab langit-langit kamarnya adalah langit yang menghubungkan langsung ia dengan bintang, bulan dan matahari. Maka mulai hari itu Perempuan sadar akan sesuatu.
-Tamat-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar