Seharian ini aku berada di Malang. Heuheu. Pengen cerita ah dari awal.
Dimulai dari Keputih Surabaya, aku sendirian naik Lyn S menuju Bratang karena Hajar gak mau tak ajak ke Malang. Sampai Bratang, naik lagi bis kota untuk menuju Terminal Bungurasih. Ternyata yang sudah ngetem bis biasa (bukan patas-red). Alhasil aku menunggu pintu bis patas dibuka. Sebelum masuk ke dalam bis, tiba2 ada ibu2 curhat,"Kemarin itu mbak bilangnya biasa, setelah naik ditarik 20ribu sampai Peterongan", cuma bisa senyum2 dan menimpali perkataan ibu2 itu sedikit. masuk bis, ambil bangku paling depan, sengaja ingin menikmati perjalanan. Mas2 meminta duduk sebelahku dan aku mengiyakan. Aku belum memperhatikan mas2 itu sampai pada menit tertentu dia mengangkat telepon dan bicaranya euleh eulehhh lembutnyaaaa. Ehm, masih belum tertarik melihat gerak-gerik mas itu, kuputuskan membaca. Agak ngantuk, saya akhiri membacanya dan yang mengagetkan adalah mas2 disampingku membuat burung2an dari tiket bis. Sudah mulai berpikir macam2. Mas-mas yang membuat burung-burungan (MMYMBB) bertanya,"Ini Malang ya?", dalam hatiku,"perasaan di luar jendela ada tulisan2 Gempol, Helo mas, kamu ndak bisa baca ya?",
Aku: gempol kayaknya mas, kalo pandaan sebelum malang
MMYMBB: kok tahu aku mau ke pandaan?
Aku dalam hati: lha mau kon ngomong ambek kondektur
Aku: asli Surabaya mas?
MMYMBB: Jogja, mbaknya?
Aku: wah kalo aku Purworejo
*percakapan selanjutnya gak jelas + krik2, males nulis
Sampai Arjosari, aku sms mas Ayok,"Mas wes tekan", mas Ayok bales,"numpak angkot ADL terus mudun McD", dalam hati,"tego, aku lho gak pernah ke Malang naik angkot sendiri, pol2e sampe Arjosari terus di jemput Mas Iwan"
Kuberanikan diri menghadang angkot, naik di depan dekat sopir. Ternyata dari Arjosari ke McD itu jauh pek. Aku wae sampek ngantuk2. Saat ngantuk2nya,"Ini mbak McD nya", turunlah aku dengan mengucapkan terima kasih. Ini bedanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, orang yang naik angkot atau bis, pasti selalu mengucapkan terima kasih sebelum melangkahkan kaki keluar bis. Di depan McD, aku masih menunggu Mas Ayok lamaaaa...rasanya seperti...seperti gak ada temen...beneran...kayak sendirian gitu deh (pancen dewean). Sekian lama Mas Ayok datang dan kita makan dulu, selesai makan langsung ke Jatim Park.
Karena terlalu banyak berteriak tenggorokanku sakit,erggghhh. Mas Ayok ingin naik Aero Test untuk kedua kalinya dan aku hanya mau melihat. Karena sangat susah ketika kau harus berpegangan dan memegangi jilbabmu. Dan yang paling mengejutkan pada menit2 pertengahan, ada yang muntah. Dan tahukah kalian, baju, jilbab, tas dan sepatuku terkena muntahan dia. Huaaaa... Ke toilet membersihkan dan rasanya ingin muntah. Hyekkkk.
Inti dari posting kali ini, janganlah dekat2 dengan wahana permainan yang memabukkan, bisa jadi muntahannya nyiprat sampek 100 meter. Jadi menjauhlah #lebay
4 komentar:
sumpah tulisanmu iki nggarai ak ngguyu poll dek, hahaa
hehehe...luwih ngguyu maneh nek ketemu langsung mbe MMYMBB mbakk
Haha keno muntahan. Asline ki arjosari tkn mcd brawijaya cedhak, mung muter" angkote.
maaf, aku gak tega menyalahkan pak sopir, ddi iki semua salahmu mas,,ckck
Posting Komentar