Aku tidak menyesali pagi ini datang kembali. Tidak pula aku menunggunya. Hanya semua kubiarkan berlalu begitu saja. Pagi, siang, malam yang silih berganti. Yang terus menerus datang tanpa kuundang. Karena semua terjadi atas izin Tuhan.
Sedang kalut, sedang merasakan yang banyak orang katakan sebagai kesedihan. Tidak ingin bercerita dengan siapa pun karena manusia itu sangat lemah. Mungkin hanya dengan menulis aku bisa menyembuhkan kesedihan ini. Sedih kenapa? Rahasia, aku tidak akan menceritakan kepadamu. Kamu suka menasihati sih, aku lelah dinasihati sedang kamu sendiri belum bisa menasihati diri sendiri.
Aku lapar, sudahi saja lah. Sedang tidak mood menulis juga. Harus menyelesaikan tugas dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar