Ini seperti harapanku. Gagal. Ya, aku menginginkan gagal menjadi salah satu pegawai ITS Online. Gagal menjadi jurnalis. Tapi mengapa semua terasa menyesakkan di dada. Dan pertanyaan yang muncul adalah, mengapa aku harus kecewa sedang akulah yang menginginkan untuk gagal. Entahlah. Motivasiku untuk tetap bertahan di ITS seperti berguguran satu per satu. Aku mudah sekali bersemangat tapi aku juga mudah jatuh. Inilah sebab aku tak mau bercita-cita terlalu tinggi.
Rasanya persis seperti aku gagal masuk UI. Seolah waktu memberikan pengharapannya untukku. Mungkin aku tak akan sekecewa ini seandainya aku tak lolos dari awal. UI memberikan harapan semu untukku, begitu juga ITS Online. Semua sama, sama-sama keluar dari lingkaran hidupku.
Aku tahu itu bukan akhir dari segalanya, aku juga tidak akan mati dengan tidak lolos tes wawancara itu. Tapi mengapa saat semua orang disekitarku di beri ujian dengan diberikan apa yang dia inginkan oleh Tuhan, sedang aku tidak. Pemikiran seperti ini memang tidak membuat aku bersyukur, tapi sungguh bukan itu maksudku. Aku juga tidak tahu maksudku apa.
Ternyata rangking 14 bisa turun drastis karena interview ku kurang bagus. Yang lolos untuk magang adalah 17 orang. Lemah. Aku memang lemah berbicara. mengapa banyak orang tak menghargai pendiam, tak menghargai orang yang tak pandai berbicara. mungkin aku tidak ditakdirkan sebagai seorang jurnalis. Setidaknya aku masih bisa menulis di blog. Setidaknya aku masih bisa menyalurkan hobiku menulis. Meski bukan menjadi seorang jurnalis. Target terdekatku saat ini adalah cerpen atau opiniku di muat di majalah. Karena aku pikir, jurnalis harus sistematis dan aku tidak sama sekali. Aku suka menulis apa yang ada dipikiranku. Sedang jurnalis harus menulis menggunakan EYD.
Aku tahu sesuatu dari kegagalku ini, bahwa saat tes wawancara kita harus belajar berbohong. Menjawab pertanyaan seolah-oleh kita adalah seseorang yang idealis, menyenangkan, dan mampu bekerja dengan tim. Dan aku tak punya semua itu.
6 komentar:
Tiaraaa,,,
teteep semmangaadhh tirr,,,
raditya dika kan sebelum berhasil juga sering gagal,,
mau koncoku tak delokke blogmu terkesan lo,,apik banget jare tulisanmu,,so keep spiriit!!!!!
SEMMMMANGAAADHHH!!!! :)
anies : koncomu lebayy paling nies,,tampilan blog e wae biasa banget :(
halah rag percoyo,,dee wae ngomong ngene,,
"tampilannya aja udah bagus,ditambah karyanya,bagus juga,,pasti banyak yang liat",,ngono tir,,,
Semmngadh dah pokoknya,,,
hehe,,mesti koncomu wong luar jawa yo nies??ketoro ngomong e nganggo bahasa Indonesia
Tiara.,., Blog mu keren tau.,.
ajarin q tir,
q pgn bisa nulis...
Beneran isinya keren tir.
q suka
Semangath tir, tiara yg q kenal anaknya ceria dan penuh semangath..
=D
iki asline uduk tulisan pikk,,curhatan lebih tepatnya,,,heheh
Posting Komentar