Lihatlah, seminggu ini pasti topik bahasan di kampus bakalan seputar Pak Habibie, percis seperti Pak Dahlan Iskan yang dulu pernah ngasih kuliah umum tekno, percis seperti Vino G. Bastian yang syuting film di graha, percis juga seperti Sheila on 7 yang manggung di grand city (kebanyakan yang nonton anak ITS sama UNAIR).
Karena Sabtu ini temanku gak jadi ke Surabaya, akhirnya aku ikut orasi ilmiahnya Pak Habibie.
Setelah Rektor ITS, Pak Triyogi, memberikan sambutan, paduan suara ITS menyanyikan lagu kesukaan Pak Habibie. Dan lagu kesukaannya adalah Widuri. Waaa...itu lagu kan dulu sering tak buat karokean sama bapak. Berarti kesukaanku sama Pak Habibie sama dong *trus lapo?. Pak Habibie sedikit2 menyanyikan sampek topi (gak tau ini namanya apa, yang biasanya dipake sama toga itu lho) beliau hampir jatuh, tapi kayaknya penyanyinya salah lirik deh, yang bener itu,"Widuriii...bukalah pintu hatiii..untukku", bapak yang nyanyi,"Widurii..bukalah mata hatiii...untukku". Mata sama pintu beda jauh to? Andai mata itu jadi pintu, pasti sakit matanya, atau pintu yang jadi mata, wajahnya segede apa kira2?
Kalo ditanya orasi ilmiahnya tentang apa, hehe, jangan tanya aku, kalo ditanya sehumoris atau seromantis apa Pak Habibie, baru tanya aku #sokkenal #babah.
Haha..jadi pengen punya suami kayak Pak Habibie, wes ganteng, pinter, low profile, sayang anak istri. Paket lengkap. Si Luvi girang banget bisa cium tangannya Pak Habibie,"Lembut dan wangiiiii banget, lembutnya tu kayak bayi", katanya menggebu-gebu. Spontan Luvi tak suruh bandingin lembutan mana sama tanganku, ee dia mau dan katanya lembutan Pak Habibie *gak penting.
Karena Sabtu ini temanku gak jadi ke Surabaya, akhirnya aku ikut orasi ilmiahnya Pak Habibie.
Setelah Rektor ITS, Pak Triyogi, memberikan sambutan, paduan suara ITS menyanyikan lagu kesukaan Pak Habibie. Dan lagu kesukaannya adalah Widuri. Waaa...itu lagu kan dulu sering tak buat karokean sama bapak. Berarti kesukaanku sama Pak Habibie sama dong *trus lapo?. Pak Habibie sedikit2 menyanyikan sampek topi (gak tau ini namanya apa, yang biasanya dipake sama toga itu lho) beliau hampir jatuh, tapi kayaknya penyanyinya salah lirik deh, yang bener itu,"Widuriii...bukalah pintu hatiii..untukku", bapak yang nyanyi,"Widurii..bukalah mata hatiii...untukku". Mata sama pintu beda jauh to? Andai mata itu jadi pintu, pasti sakit matanya, atau pintu yang jadi mata, wajahnya segede apa kira2?
Kalo ditanya orasi ilmiahnya tentang apa, hehe, jangan tanya aku, kalo ditanya sehumoris atau seromantis apa Pak Habibie, baru tanya aku #sokkenal #babah.
Haha..jadi pengen punya suami kayak Pak Habibie, wes ganteng, pinter, low profile, sayang anak istri. Paket lengkap. Si Luvi girang banget bisa cium tangannya Pak Habibie,"Lembut dan wangiiiii banget, lembutnya tu kayak bayi", katanya menggebu-gebu. Spontan Luvi tak suruh bandingin lembutan mana sama tanganku, ee dia mau dan katanya lembutan Pak Habibie *gak penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar