Sabtu, 24 November 2012

Menggigil

Seminar kepenulisan di UNAIR menghadirkan Tere Liye dan kebetulan saya menghadirinya. Yahh,,seperti di seminar2 menulis yang lainnya mereka akan mengatakan (dibaca: para pembicara) bahwa menulis itu mudah, tidak butuh biaya banyak dan cara termudah untuk menulis ya ditulis. Mungkin sekitar 199 peserta malam tadi atau pagi ini termotivasi untuk menulis tapi mengapa saya tidak. Hanya menggigil di ruangan ber-AC tersebut. Konsentrasi saya pecah karena kedinginan.
Agak kecewa juga dengan yang diceritakan Tere Liye sebab saya pernah baca cerita tersebut di page fesbuknya. Entahlah mungkin Tere Liye sedang tidak ada ide. Mungkinkah penulis bisa kehabisan ide? dan jawabannya mungkin. Bang Tere mengaku jika Hafalan Shalat Delisa adalah salah satu novel yang akhirnya diberi kata TAMAT ketika dia bingung sudah kehabisan ide. Sekaliber Tere Liye yang mulai menulis dan tulisannya dimuat sejak umur 9 tahun saja bisa kehabisan ide, apalagi saya.
O iya, kemarin menghadirkan Satria Darma juga. Bapak ini menyadarkan saya bahwa membaca adalah salah satu perintah Tuhan, seperti layaknya sholat. Terbukti wahyu pertama yang turun untuk Rasullulah saw. adalah iqro' (bacalah), bahkan Jibril menyuruh Rasul saw membaca sampai 3 x. Pertanyaannya, pada saat Malaikat Jibril mendatangi Rasul saw, apakah Jibril membawa tulisan yang harus dibaca oleh Muhammad?

Tidak ada komentar: