Banyak orang yang bertanya mengapa isi blog saya semacam tulisan tentang kesedihan semua. Sadness. Bukan bermaksud untuk tidak mensyukuri karunia Tuhan tapi inilah saya. Saya melihat hidup dengan sudut pandang yang berbeda. Sebagian menganggap bahwa hidup itu indah. Memang hidup itu indah. Tapi tidak selamanya bukan? Hanya ingin membagikan kesedihan karena mengungkapkan kegembiraan di depan orang lain itu mudah tapi meluapkan kesedihan kepada orang lain begitu sulit. Tidak ingin membebani orang lain dengan cerita-cerita sedih saya.
Saya pendengar yang baik, bukan pendongeng, bukan orang yang pandai mengekspresikan kesedihan. Saya akan bermuka sedih jika sesuatu teramat sangat menyakitkan hati saya. Tapi dengan tulisan, saya bisa mengekspresikan semuanya. Tidak pernah terpikir jika ada orang yang sedih melihat tulisan saya. Kira-kira setelah mereka membaca, hanya begini komentarnya,"blogmu kok tulisannya sedih-sedih semua?", Mungkin cuma sekedar itu. Haha. Tapi itu menurut saya. Bukankah menulis tidak perlu dipikirkan? Apa yang ada di otak, ditulis, publish, selesai. Bahagia? Iya. Jika kamu bertanya, hal apa yang akan menjadikan saya bahagia kelak. Saya akan menjawab, saya akan bahagia jika tulisan saya kelak menjadi sebuah petunjuk sejarah di masa saya, nama saya dikenang sebagai seorang pendengar yang baik, menjadi kebanggaan keluarga, dan satu lagi saya ingin melafadzkan "Laillahaillallah" sebelum malaikat mencabut roh saya dan saya ingin tersenyum tenang saat sudah mengatupkan kedua mata untuk selamanya. Aamiin
4 komentar:
*applause* ini penting , *catat* , kunjungbalik dan komeng ya ... *pulang* *naikojek*
wokeyyyyhhh
tp kyknya komenku yg kmrn belum dibales dehh,,mending gauah komen aja kali yeeeeee
kamu mengingatkan saya pada seorang teman ber nick name denial
iya??? minta link ke blognya donggg
Posting Komentar