Setelah lamaaaa gak ke Bungkul, akhirnya ke Bungkul juga. Tadi malam rencananya, adek2 latihan buat tampil With Care to Share (ulang tahunnya SSC). Biasanya, mereka latihan di studionya Mas Ujang. Kata Mas Indra, Mas Ujang-nya gak bisa, jadilah latihannya di Bungkul.
Datang berdua sama Hajar. Akhir-akhir ini kemana-mana sama Hajar. Ayo tebak kenapa? Karena Hajar tidak sedang sama Galih. Haha
Begitu datang, mendekat ke Pansa yang sedang bermain skateboard,"Dengaren gawe katok dowo?" tanyaku.
"Mau kate ng studione Mas Ujang tapi gak sido". Tidak lama berselang Risky menghampiriku, lari-lari kecil langsung menggandeng tanganku,"Gak oleh nandi-nandi...gak oleh nandi-nandi". Akkkkkk...mereka selalu membuatku rindu.
"Haa, kangen yo karo Mbak Tiara?" kataku PD
"Enggak. Yudi iku sing kangen"
"Ayok ayok kesana," aku menggiring mereka berkumpul dengan yang lain. Di sana ada Fira, Karina dan Yanti yang sedang berlatih membaca puisi. Yang melatih baca puisi adalah anak-anak SSC sendiri yang hebat-hebat, Mas Awan dan Mbak Anis.
Awalnya datang ke Bungkul, disuruh Mas Indra bantuin nglatih baca puisi, tapi aku juga bingung, membaca saja aku susah. Jadilah bermain-main saja. Hehe. Main sama Ami. Sayang, Ami-nya enggak nangis, padahal aku pengen liat Ami nangis. Haha
Mereka selalu membuatku punya kekuatan 10 x lipat dari biasanya. Tidak tidak. Malah bisa jadi 50 x lipat. hehe lebay.
Kemarin pas liat skripsinya Mas Indra, liat kata pengantarnya tok maksudte, ucapan terimakasih di urutan setelah orang tua ialah nama pacarnya yang dulu yang biasa kita sebut dengan mantan. Untung aku gak punya pacar, jadi gak usahlah nyantumin nama pacar di kata pengantar Tugas Akhirku besok, iya kalo pacar jadi suami, kalo jadi mantan, trus pas punya suami, ditanya,"Sayang, kenapa namaku gak ada disitu?" sungkan kan ya sama suami. Hahaha
Sek2, intinya, besok di kata pengantarku, harus ada nama-nama adek adekku yang hebat.
Yang pertama terimakasih pada Tuhan. Kedua, orang tua dan kakak. Ketiga, Hajar sekeluarga. Keempat, sahabat-sahabatku SMA dan sahabat-sahabatku yang di Surabaya. Kelima, buat Bu Munir, warung depan kosan. Keenam, buat Bu Niniek, dosen pembimbing. Ketujuh, Tere Liye. Kedelapan, Iza, temen sekamar. Kesembilan, buat orang-orang yang sayang sama aku.
Dan pertanyaannya adalah, boleh gak sih kata pengantar tugas akhir 4 halaman gitu?kan tugas akhirnya kertas A5, kalo cuma 1-2 halaman gak cukup, apalagi aku TA gak sendirian. Pasti Maryos juga pengen nulis kata pengantar.
Inti dari tulisan ini adalah, adek-adekku harus masuk kata pengantar. Titik. Sekian
nb: yang nulis sok2an ngrancang kata pengantar, TA-ne ae gak mari2. Hehe. Mimpi mimpi. Mimpi 107 itu namanya, Bos!
Datang berdua sama Hajar. Akhir-akhir ini kemana-mana sama Hajar. Ayo tebak kenapa? Karena Hajar tidak sedang sama Galih. Haha
Begitu datang, mendekat ke Pansa yang sedang bermain skateboard,"Dengaren gawe katok dowo?" tanyaku.
"Mau kate ng studione Mas Ujang tapi gak sido". Tidak lama berselang Risky menghampiriku, lari-lari kecil langsung menggandeng tanganku,"Gak oleh nandi-nandi...gak oleh nandi-nandi". Akkkkkk...mereka selalu membuatku rindu.
"Haa, kangen yo karo Mbak Tiara?" kataku PD
"Enggak. Yudi iku sing kangen"
"Ayok ayok kesana," aku menggiring mereka berkumpul dengan yang lain. Di sana ada Fira, Karina dan Yanti yang sedang berlatih membaca puisi. Yang melatih baca puisi adalah anak-anak SSC sendiri yang hebat-hebat, Mas Awan dan Mbak Anis.
Awalnya datang ke Bungkul, disuruh Mas Indra bantuin nglatih baca puisi, tapi aku juga bingung, membaca saja aku susah. Jadilah bermain-main saja. Hehe. Main sama Ami. Sayang, Ami-nya enggak nangis, padahal aku pengen liat Ami nangis. Haha
Mereka selalu membuatku punya kekuatan 10 x lipat dari biasanya. Tidak tidak. Malah bisa jadi 50 x lipat. hehe lebay.
Kemarin pas liat skripsinya Mas Indra, liat kata pengantarnya tok maksudte, ucapan terimakasih di urutan setelah orang tua ialah nama pacarnya yang dulu yang biasa kita sebut dengan mantan. Untung aku gak punya pacar, jadi gak usahlah nyantumin nama pacar di kata pengantar Tugas Akhirku besok, iya kalo pacar jadi suami, kalo jadi mantan, trus pas punya suami, ditanya,"Sayang, kenapa namaku gak ada disitu?" sungkan kan ya sama suami. Hahaha
Sek2, intinya, besok di kata pengantarku, harus ada nama-nama adek adekku yang hebat.
Yang pertama terimakasih pada Tuhan. Kedua, orang tua dan kakak. Ketiga, Hajar sekeluarga. Keempat, sahabat-sahabatku SMA dan sahabat-sahabatku yang di Surabaya. Kelima, buat Bu Munir, warung depan kosan. Keenam, buat Bu Niniek, dosen pembimbing. Ketujuh, Tere Liye. Kedelapan, Iza, temen sekamar. Kesembilan, buat orang-orang yang sayang sama aku.
Dan pertanyaannya adalah, boleh gak sih kata pengantar tugas akhir 4 halaman gitu?kan tugas akhirnya kertas A5, kalo cuma 1-2 halaman gak cukup, apalagi aku TA gak sendirian. Pasti Maryos juga pengen nulis kata pengantar.
Inti dari tulisan ini adalah, adek-adekku harus masuk kata pengantar. Titik. Sekian
nb: yang nulis sok2an ngrancang kata pengantar, TA-ne ae gak mari2. Hehe. Mimpi mimpi. Mimpi 107 itu namanya, Bos!
2 komentar:
wisuda 107 kan mimpi arek d3kim 2010 yaa...
aamiin. semoga semua 2010, 107!!!!!
kecuali didik, hehe
iki sopo sih?
Posting Komentar