Sambil terus memakan cireng, berkali-kali jawaban Uti gak sesuai dengan pertanyaanku
"Ti, durung turu pirang dino kok gak nyambungan?" tanyaku untuk keduakalinya setelah berkali-kali tidak satu frekuensi.
"Iyo tir, sedulurku akeh sing teko, aku ae turu gak nang kamarku og"
Entah adzab atau apa, semalam aku diajak ngomong Mas Hafif sama Nunis juga gak nyambung. Dan berasa lebih linglung daripada biasanya. Baru saja, niat mau ngambil modem di kasur malah yang tak ambil buku, berjalan ke depan leptop,"Iki lapo aku nggowo buku", untung bukunya gak tak colokin ke leptop.
Apakah gak nyambung-an itu nular? Mari kita berasumsi.
Asumsi pertama, aku gak nyambung juga gara-gara kurang tidur.
Asumsi kedua, sepertinya aku kurang darah.
Asumsi ketiga, aku kepikiran TA
Asumsi keempat, aku ketularan Uti gak nyambung
Asumsi kelima, aku memang lemot
Asumsi keenam, aku kurang asupan gizi.
Untuk Uti, maaf ya, wes ngatain kamu gak nyambung-an, sepertinya aku juga seperti kamu, tenang saja, kamu ada teman! hehe
Cukup sekian.
"Ti, durung turu pirang dino kok gak nyambungan?" tanyaku untuk keduakalinya setelah berkali-kali tidak satu frekuensi.
"Iyo tir, sedulurku akeh sing teko, aku ae turu gak nang kamarku og"
Entah adzab atau apa, semalam aku diajak ngomong Mas Hafif sama Nunis juga gak nyambung. Dan berasa lebih linglung daripada biasanya. Baru saja, niat mau ngambil modem di kasur malah yang tak ambil buku, berjalan ke depan leptop,"Iki lapo aku nggowo buku", untung bukunya gak tak colokin ke leptop.
Apakah gak nyambung-an itu nular? Mari kita berasumsi.
Asumsi pertama, aku gak nyambung juga gara-gara kurang tidur.
Asumsi kedua, sepertinya aku kurang darah.
Asumsi ketiga, aku kepikiran TA
Asumsi keempat, aku ketularan Uti gak nyambung
Asumsi kelima, aku memang lemot
Asumsi keenam, aku kurang asupan gizi.
Untuk Uti, maaf ya, wes ngatain kamu gak nyambung-an, sepertinya aku juga seperti kamu, tenang saja, kamu ada teman! hehe
Cukup sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar