Kamis, 17 November 2011

Belum mengerjakan tugas malah posting

Sahabatku, Nobi, nge-wall, kalau dia kangen sahabat-sahabat SMA-nya, termasuk aku. Akupun begitu, aku sangat merindukan kalian sahabat-sahabatku. Ternyata hidup di kota itu sangat berbeda dengan di desa kita. Kau tahu, aku sudah menjadi orang agak kebal dengan hujatan di sini. Teman-teman di kota tidak seperti kalian.  Mereka sering menyakiti hatiku. Mereka sering membuatku merenung menangis sendiri. Mereka selalu meminta balas jasa dari apa-apa yang mereka berikan. Meski tidak semua
Mereka bercanda dengan nada tinggi, membuatku tak mengerti apakah itu sebuah kekesalan atau lelucon. Kadang muka mereka terlalu serius untuk bercanda sehingga lagi-lagi aku tak mengerti apakah itu sebuah keseriusan dalam hal bercandaan atau memang benar-benar serius untuk tidak bergurau.
Dulu, kita selalu sholat berjamaah atau paling tidak saling mengingatka yang belum sholat. Kini, ada minoritas temanku yang tidak sholat, sampai-sampai saat aku berkunjung ke rumahnya dan akan sholat, dia lupa kemana arah kiblat. 
Sahabat, aku benar-benar rindu kalian yang lugu, polos dan tulus. Semoga Tuhan tetap memelihara persahabatan kita :)

4 komentar:

novita dewi rahmayanti mengatakan...

sejujurnya ti, beberapa hari ini aku memikirkan kalian semua (weky, tiol, galuh, izul, deplon, dkk semuanya). padahal aku tak mengerti kenapa, kupikir itu hanya galau malam, hehe tapi kok keterusan sampai beberapa malam. pas aku ulang tahun kemarin banyak teman2x yang memberiku surprise party, tapi g tau kenapa aku merasa pengin sekali berada di tengah2x kalian terutama kamu. di pikiranku, aku merasa tiol masih ada unek2x, pdhl aku g tau bener apa gak.hehe
tapi semoga tiol selalu baik baik saja. amin :)

bukanpenulis mengatakan...

mbrambang moco komenmu,,,hehehe

unek2 nggo sopo maksudte nob???

Anonim mengatakan...

like this *nangis sesegukan

Anies mengatakan...

kereeeenn bangeet,,,
like this bgt lah pokoknyaa,,, (y)