Mereka bercanda dengan nada tinggi, membuatku tak mengerti apakah itu sebuah kekesalan atau lelucon. Kadang muka mereka terlalu serius untuk bercanda sehingga lagi-lagi aku tak mengerti apakah itu sebuah keseriusan dalam hal bercandaan atau memang benar-benar serius untuk tidak bergurau.
Dulu, kita selalu sholat berjamaah atau paling tidak saling mengingatka yang belum sholat. Kini, ada minoritas temanku yang tidak sholat, sampai-sampai saat aku berkunjung ke rumahnya dan akan sholat, dia lupa kemana arah kiblat.
Sahabat, aku benar-benar rindu kalian yang lugu, polos dan tulus. Semoga Tuhan tetap memelihara persahabatan kita :)
4 komentar:
sejujurnya ti, beberapa hari ini aku memikirkan kalian semua (weky, tiol, galuh, izul, deplon, dkk semuanya). padahal aku tak mengerti kenapa, kupikir itu hanya galau malam, hehe tapi kok keterusan sampai beberapa malam. pas aku ulang tahun kemarin banyak teman2x yang memberiku surprise party, tapi g tau kenapa aku merasa pengin sekali berada di tengah2x kalian terutama kamu. di pikiranku, aku merasa tiol masih ada unek2x, pdhl aku g tau bener apa gak.hehe
tapi semoga tiol selalu baik baik saja. amin :)
mbrambang moco komenmu,,,hehehe
unek2 nggo sopo maksudte nob???
like this *nangis sesegukan
kereeeenn bangeet,,,
like this bgt lah pokoknyaa,,, (y)
Posting Komentar