Lihat timeline fesbuk temanku, sebut saja Alfa Julian (bukan nama sebenarnya). Entah dia menganggapku teman atau bukan yang jelas ingatanku masih melekat tentangnya. Alfa, mahasiswa (mantan) D3 Teknik Kimia ITS yang keluar karena sesuatu hal. Akan kuceritakan ini sebagai suatu pembelajaran bagi kita yang suka mencemooh orang.
Begini ceritanya....
Pengkaderan (dibaca: ospek) mahasiswa baru di ITS sekitar 1 tahun. Di samping ada pengkaderan dari senior, ada juga pengkaderan lab. Selama kami nge lab, apalagi laboratorium kimia analit, selalu saja ada masalah. Tapi kulihat lab KA emang sarana buat ngader si. Dari tahun ke tahun sudah tradisi kalo lab KA itu pasti banyak masalah. Dari mulai masalah yang dibuat-buat sampek masalah yang emang dari praktikannya sendiri. Dulu aja aku bisa pulang jam 3 subuh gara2 nge lab kimia analit. Anak laki2 pernah disuruh push-up berantai sama asistennya yaa walaupun habis itu suruh minum susu yang dibeli sendiri juga. Suruh botak seangkatan juga pernah gara2 lab KA. Kalo gak salah temen2 cowok botak sampek 3 x. Senior cemburu karena anak2 berhasil botak gara2 nge lab akhirnya pas udah mau panjang suruh botakin lagi. Kembali ke Alfa, setiap praktikum kami dibagi sebagai kelompok2. Nah kebetulan Alfa satu kelompok sama Iin (bukan nama sebenarnya). Yang akhirnya aku ketahui adalah Iin orangnya ceplas-ceplos, galak, gak tahan panas, suka peke make up, malu kalo jelek, suka pake kertas wajah, bawa bedak lipgloss kaca ke kampus, suka dandan (pernah si Iin pake lipgloss pas ujian -____-), tapi sebenernya Iin itu baik kok, covernya aja yang jutek. Nah, kan ada pengkaderan lab tuh, mungkin juga karena si Alfa pendiam, ngalahan juga, dia merasa ada pengkaderan kelompok. Tuhan, maafkan Iin. aamiin.
Alfa itu terkenal pendiam, misterius, gak mudengan tapi pinter masalah komputer2. Banyak temen2 yang njelek2in Alfa di depanku. Aku selalu merasa kasihan sama orang yang dijelek2kan padahal dia pendiam. Kalo menurutku sih Alfa baik, baik banget malah. Hingga suatu saat di akhir semester 1 praktikum kimia analit selesai. Asisten yang jahil ngerjain Alfa. Dia disuruh make daster, bukan cuma dia sih, tapi entah mengapa saat Alfa pake daster dan semua teman2 menertawakan, aku rasanya pengen marah. Sumpah, saat itu mukanya si Alfa sedih banget , aku gak tega. Kukutuki semua yang menertawakan dia.
Dan pada semsester 2 dia hanya masuk beberapa kali kemudian menghilang. Saat itu aku benci teman2ku semua. Sama2 kuliah bayar kok ya tega sama temannya. Biarin lah si Alfa itu mau freak, mau jungkir balik, mereka itu gak sadar kalo orang tua Alfa pasti sangat sedih jikalau anaknya keluar dari ITS gara2 teman2nya sebagai penyebabnya. FYI, katanya si Alfa masuk d3kkim masuk yang bayarnya gelombang 2. Sekitar 10jtan. Kalo gak salah lho ya.
Saking simpatinya aku sama Alfa aku kirim mesej ke Alfa pada tanggal 11 Januari 2011
alfa,denger2 km keluar gara2 km ngrasa gak d anggep manusia y???km lho cowok,km gak tahan sama temen2mu tha??hadapi,karena Tuhan sudah menyiapkan penyelesaian dalam setiap masalah kita,percaya ws sama aku nek km bisa berthan
nek km keluar gara2 pengen ikut snmptn aku gak mgkn mesej km krn aku sendiripun juga pengen ikut snmptn,tp klo alasan keluarmu gara2 km gak tahan sama temen2mu sangat disayangkan. Temenku lho juga segelintir orang tok di d3 teknik kimia,aku juga sering merasa kesepian di tengah kerumunan temen2 kita tapi aku lho bertahan setidaknya sampai aku dapet sekolah yang lebih bagus tp nek belum diijinkan Allah untuk pindah sekuat tenaga aku akan mencoba bertahan,,maaf bukannya menggurui,tp yakin wes nek Allah tidak akan memberi cobaan yang umat-Nya tidak bisa memikulnya. Semangat yaaaaaaaa :))
Dan kamu tahu apa jawaban Alfa saat itu? Gak dibales. Hahahahahah. Memalukan. Mengapa aku selebay itu ya?
Oh iya, sekarang Alfa udah kuliah lagi. Kayaknya si masuk pas tahun 2011. Jurusan Kimia MIPA Universitas Airlangga. Berarti tebakanku kenapa Alfa keluar salah ya? Hahaha...Sotoy tenan aku iki. Dan pas lihat timeline fesbuk Alfa, sepertinya temen2 Alfa sangat menyayangi Alfa, dia juga punya temen2 deket yang kata dosen Matbis (kayaknya singkatan dari MATematika goBIS) mereka kayak boyband.
Mungkin kadang kita harus berpindah tempat untuk mendapatkan tempat yang lebih baik. Nabi Muhammad saw dulu juga hijrah dari Madinah ke Mekkah. Jadi pengen hijrah juga. Hehe
Begini ceritanya....
Pengkaderan (dibaca: ospek) mahasiswa baru di ITS sekitar 1 tahun. Di samping ada pengkaderan dari senior, ada juga pengkaderan lab. Selama kami nge lab, apalagi laboratorium kimia analit, selalu saja ada masalah. Tapi kulihat lab KA emang sarana buat ngader si. Dari tahun ke tahun sudah tradisi kalo lab KA itu pasti banyak masalah. Dari mulai masalah yang dibuat-buat sampek masalah yang emang dari praktikannya sendiri. Dulu aja aku bisa pulang jam 3 subuh gara2 nge lab kimia analit. Anak laki2 pernah disuruh push-up berantai sama asistennya yaa walaupun habis itu suruh minum susu yang dibeli sendiri juga. Suruh botak seangkatan juga pernah gara2 lab KA. Kalo gak salah temen2 cowok botak sampek 3 x. Senior cemburu karena anak2 berhasil botak gara2 nge lab akhirnya pas udah mau panjang suruh botakin lagi. Kembali ke Alfa, setiap praktikum kami dibagi sebagai kelompok2. Nah kebetulan Alfa satu kelompok sama Iin (bukan nama sebenarnya). Yang akhirnya aku ketahui adalah Iin orangnya ceplas-ceplos, galak, gak tahan panas, suka peke make up, malu kalo jelek, suka pake kertas wajah, bawa bedak lipgloss kaca ke kampus, suka dandan (pernah si Iin pake lipgloss pas ujian -____-), tapi sebenernya Iin itu baik kok, covernya aja yang jutek. Nah, kan ada pengkaderan lab tuh, mungkin juga karena si Alfa pendiam, ngalahan juga, dia merasa ada pengkaderan kelompok. Tuhan, maafkan Iin. aamiin.
Alfa itu terkenal pendiam, misterius, gak mudengan tapi pinter masalah komputer2. Banyak temen2 yang njelek2in Alfa di depanku. Aku selalu merasa kasihan sama orang yang dijelek2kan padahal dia pendiam. Kalo menurutku sih Alfa baik, baik banget malah. Hingga suatu saat di akhir semester 1 praktikum kimia analit selesai. Asisten yang jahil ngerjain Alfa. Dia disuruh make daster, bukan cuma dia sih, tapi entah mengapa saat Alfa pake daster dan semua teman2 menertawakan, aku rasanya pengen marah. Sumpah, saat itu mukanya si Alfa sedih banget , aku gak tega. Kukutuki semua yang menertawakan dia.
Dan pada semsester 2 dia hanya masuk beberapa kali kemudian menghilang. Saat itu aku benci teman2ku semua. Sama2 kuliah bayar kok ya tega sama temannya. Biarin lah si Alfa itu mau freak, mau jungkir balik, mereka itu gak sadar kalo orang tua Alfa pasti sangat sedih jikalau anaknya keluar dari ITS gara2 teman2nya sebagai penyebabnya. FYI, katanya si Alfa masuk d3kkim masuk yang bayarnya gelombang 2. Sekitar 10jtan. Kalo gak salah lho ya.
Saking simpatinya aku sama Alfa aku kirim mesej ke Alfa pada tanggal 11 Januari 2011
alfa,denger2 km keluar gara2 km ngrasa gak d anggep manusia y???km lho cowok,km gak tahan sama temen2mu tha??hadapi,karena Tuhan sudah menyiapkan penyelesaian dalam setiap masalah kita,percaya ws sama aku nek km bisa berthan
nek km keluar gara2 pengen ikut snmptn aku gak mgkn mesej km krn aku sendiripun juga pengen ikut snmptn,tp klo alasan keluarmu gara2 km gak tahan sama temen2mu sangat disayangkan. Temenku lho juga segelintir orang tok di d3 teknik kimia,aku juga sering merasa kesepian di tengah kerumunan temen2 kita tapi aku lho bertahan setidaknya sampai aku dapet sekolah yang lebih bagus tp nek belum diijinkan Allah untuk pindah sekuat tenaga aku akan mencoba bertahan,,maaf bukannya menggurui,tp yakin wes nek Allah tidak akan memberi cobaan yang umat-Nya tidak bisa memikulnya. Semangat yaaaaaaaa :))
Dan kamu tahu apa jawaban Alfa saat itu? Gak dibales. Hahahahahah. Memalukan. Mengapa aku selebay itu ya?
Oh iya, sekarang Alfa udah kuliah lagi. Kayaknya si masuk pas tahun 2011. Jurusan Kimia MIPA Universitas Airlangga. Berarti tebakanku kenapa Alfa keluar salah ya? Hahaha...Sotoy tenan aku iki. Dan pas lihat timeline fesbuk Alfa, sepertinya temen2 Alfa sangat menyayangi Alfa, dia juga punya temen2 deket yang kata dosen Matbis (kayaknya singkatan dari MATematika goBIS) mereka kayak boyband.
Mungkin kadang kita harus berpindah tempat untuk mendapatkan tempat yang lebih baik. Nabi Muhammad saw dulu juga hijrah dari Madinah ke Mekkah. Jadi pengen hijrah juga. Hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar