Kemarin saat menonton mario teguh golden ways saya merasa kasihan dengan diri saya sendiri. Begini kata pak mario,"Kan kasihan to, orang yang terus menerus mengejar mimpinya tanpa tahu bahwa sebenarnya Tuhan tidak mengizinkan mimpinya". Lalu muncul pertanyaan dalam benak saya, bagaimana kita tahu bahwa sesuatu itu adalah ujian atau larangan. Karena yang saya tahu dalam ceramah2 pak mario yang lalu-lalu, pak mario selalu meyebutkan, berusahalah, tembuslah semua kelemahan2mu, biarkan Tuhan merasa kasihan denganmu yang berusaha dengan tulus. Lantas kini statement pak mario tentang mimpi berubah.
Inilah yang selalu muncul dalam benak saya, seorang pemimpi, jauh sebelum pak mario mengeluarkan statement tersebut, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan tidak mengizinkan mimpi kita dengan Tuhan menunggu kita berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan seorang hamba. Karena saya pikir semuanya adalah misteri, maka saya berusaha untuk menguak satu persatu misteri itu. Meski kadang tak menemukan jawabannya. Lalu saya harus bagaimana?
Inilah yang selalu muncul dalam benak saya, seorang pemimpi, jauh sebelum pak mario mengeluarkan statement tersebut, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan tidak mengizinkan mimpi kita dengan Tuhan menunggu kita berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan seorang hamba. Karena saya pikir semuanya adalah misteri, maka saya berusaha untuk menguak satu persatu misteri itu. Meski kadang tak menemukan jawabannya. Lalu saya harus bagaimana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar